Proyek Kemendikbud ini Rawan Korupsi

Proyek Kemendikbud ini Rawan Korupsi - Korupsi di negara Indonesia ini sudah bukan hal yang sangat wah lagi, karena masyarakat di Indonesia sudah sering mendengar, melihat bahkan disuguhi berita-berita korupsi dari jajaran pemerintahan sampai para anggota dewan perwakilan rakyat. Entah sebenarnya hal apa saja yang bisa membuat para pemimpin kita jera dengan korupsi. Setiap tahun banyak orang yang masuk penjara karena kasus korupsi, namun seiring dengan pergantian pejabat kasus korupsi baru juga bermunculan. Entah sampai kapan korupsi di negeri ini bisa selesai. 

Proyek Kemendikbud ini rawan korupsi

Proyek Rawan Korupsi Kemendikbud - Tindakan korupsi bisa terjadi karena banyak hal, di setiap lingkungan kementerian yang memiliki anggaran dana besar pasti memiliki resiko untuk dikorupsi oleh para pejabatnya. Tidak hanya di bagian kementerian ESDM yang rawan akan tindakan korupsi, namun di bagian dunia pendidikan juga bisa saja dikorupsi apabila memiliki proyek pengadaan barang yang nilainya besar. 

Kali ini, dalam Media Gathering yang dilakukan oleh Indonesian Coruption Watch (ICW) telah dibeberkan mengenai beberapa proyek dari pemerintah khususnya di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang berpotensi bisa menimbulkan tindakan korupsi. 

"Pertama yakni pada pengadaan Peralatan Laboratorium Komputer (TIK), itu yang utama, " Ujar salah satu anggota ICW, Febri Hendri di FX Jakarta, Rabu 24 Agustus 2016 seperti yang juga dilansir di media okezone. 

Selain pengadaan laboratorium komputer, proyek yang memiliki potensi untuk dikorupsi adalah proyek pengadaan digital cinema protector (DCP), mengupgrade system pemantauan sampai pengadaan perangkat Tempat Uji Kompetensi (TUK)."Proyek ini bisa menjadi rawan tindak korupsi," ucap Febri. 

Febri Juga menngungkapkan hal lain yang rawan dengan tindakan korupsi, salah satunya yaitu Pengembangan Pengadaan Media Asset Management (MAM) dan Achiving System TV Edukasi dan Suara Edukasi, Bantuan Pemberdayaan Kelembagaan PTS (Bidang Aplikasi/Software).

"Ini bisa terjadi di Harga Perkiraan Sendiri (HPS) nya bisa mendekati dengan tender," tambahnya.

Maka dari itu, kami dari tim bangsaku menghimbau kepada sekolah-sekolah yang mendapatkan dana bantuan dari Pemerintah mengenai pengadaan barang supaya berhati-hati dan bertanggung jawab dalam menggunakan dana titipan dari rakyat tersebut. Jangan sampai kita semua masuk penjara karena korupsi. Kasian anak dan istri kita serta keluarga besar kita dirumah jika sampai hal tersebut menimpa pada diri kalian.
 

Related Posts

Load comments