Beasiswa S2 di Oxford Bagi Muslim, Mau? -- Pentingnya Pendidikan tinggi yang sudah menjadi syarat mutlak dari SDM yang berkualitas, semakin lama semakin banyak yang paham akan hal tersebut, pada era ini lulusan Sekolah Menengah Atas atau bahkan Perguruan Tinggi memang banyak, namun tidak sedikit dari mereka yang menganggur. Pendidikan dan Pekerjaan sebenarnya memang saling bersangkut paut apalagi apabila anda memiliki pendidikan yang bagus, akan lebih mudah dalam mecari perkerjaan yang diinginkan. Tak ayal Pendidikan Perguruan Tinggi S1 pun dirasa masih kurang, dan sekarang banyak sekali yang berminat untuk melanjutkan ke gelar Master.
Pendidikan dengan gelar master memang bukan jaminan untuk meandapat perkerjaan mudah, namun dari sini dapat dilihat bahwa Manusia dengan SDM yang berkualitas akan banyak dicari dan dibutuhkan sehingga pekerjaan akan menghampiri mereka yang benar-benar Ahli dalam bidangnya serta berwawasan luas.
Baca Juga : Beasiswa S1 dan S2 ke Belanda - OTS (Orange Tulip Scholarship)
University of Oxford di Inggris menjadi salah satu universitas terbaik dunia yang menjadi rumah belajar bagi orang-orang hebat dari seluruh dunia. Dan kali ini Oxford memberikan kesempatan bagia anda semua menjadi master untuk program master Islamic Studies yang dapat diikuti oleh mahasiswa internasional dari Afrika dan Asia. Dalam hal ini, pelajar asal Indonesia yang tertarik memperdalam kajian Islam juga berkesempatan mendaftar. Walaupun Islam menjadi agama minoritas di Amerika, namun dengan diadakannya program ini semoga akan membuat kesenjangan antar islam dengan agama lain serta anggapan bahwa Islam adalah agama teroris semakin berkurang dengan dihidupkannya Pendidikan ini.
Baca Juga : Gelar Master Gratis di Amerika
Oxford akan memberikan beasiswa akan menanggung 100 persen biaya kuliah dengan biaya hidup mencapai 14.296 poundsterling. Bagi anda yang berminat dengan tawaran yang mampu mengubah hidup anda ini silahkan saja mendaftar. Caranya, masukkan aplikasi untuk studi master Islamic Studies secara online. Kandidat juga harus memiliki kompetensi kemampuan bahasa Inggris yang baik secara lisan dan tulisan. Proses seleksi beasiswa tanpa tes sehingga tergantung pada rekam akademis pelamar.
Pendaftaran beasiswa ini dibuka hingga Januari 2017, tergantung dari jurusan yang dilamar. Jika diterima, setelah lulus mahasiswa tersebut harus bersedia kembali ke negaranya masing-masing. Informasi lebih lanjut klik link di bawah ini.