Kisah Anak Buruh Bangunan Peraih Nilai UN Tertinggi

Kisha Anak Buruh Bangunan Peraih UN Tertinggi

Kisah Anak Buruh Bangunan Peraih Nilai UN Tertinggi - Ujian Akhir Nasional telah selesai dilaksanakan. Diawali dari Ujian Nasional pada sekolah tingkat Menengah Atas (SMA) dan sederajat kemudian dilanjutkan dengan Ujian Nasional pada sekolah tingkat Menengah Pertama (SMP) dan kemudian diakhiri Ujian Nasional pada tingkat sekolah dasar (SD). Dari event Ujian Naional pada tahun 2016 ini, ternyata terdapat cerita-cerita indah dari kisah seorang pelajar yang mendapatkan nilai Ujian Nasional (UN) tertinggi di beberapa daerah. Berikut ini adalah salah satu kisah cerita manis dari seorang anak buruh bangunan yang berhasil mendapatkan nilai UN Tertinggi. 

Yogyakarta - Kisah Anak Buruh Bangunan Peraih Nilai UN Tertinggi kali ini adalah tentang seorang siswi kelas IX A dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 10 Jogja. Siswi tersebut bernama Derra Nur Anggraeni, ia telah berhasil meraih prestasi nilai tertinggi pada UN tahun 2016 ini dengan nilai rerata sebesar 394. 

Derra Nur Anggraeni mendapatkan nilai 100 pada matapelajaran Matematika dan Ilmu Pengetauan Alam (IPA), 98 pada matapelajaran Bahasa Indonesia dan 96 untuk matapelajaran Bahasa Inggris. Nilai tersebut merupakan hasil yang fantastis dan ternyata hasil itu nyaris seperti apa ditargetkan oleh Derra. 

Derra adalah siswi SMP yang memiliki tanggal lahir pada 18 Agustus 2001 itu juga merupakan seorang pelajar perempuan pada umumnya, dia adalah salah satu penyuka Boyband One Direction. Namun, dia juga sangat suka pada pelajaran Matematika. 

Baginya, Matematika adalah pelajaran kesukaanya dan sebenarnya matematika itu tidak perlu untuk ditakuti. Untuk bisa mempelajari matematika, kita harus menyukainya terlebih dahulu dan tidak menghindarinya. Untuk bisa sukses belajar matematika, ternyata Derra banyak-banyak mengerjakan latihan soal dan terus mengulang-ulangnya. "Matematika itu jawabannya sudah pasti," kata Derra seperti dilansir dalam Harianjogja.com

Derra adalah siswi yang tergolong berbeda dari teman-teman pada umumnya dalam hal belajar. Pada saat mendekati UN kebanyakan siswa di sekolah belajar tidak hanya di sekolah saja, melainkan mengikuti bimbingan belajar di luar sekolah. Namun, putri dari pasangan Nuryanto Basuki dan Parginem ini murni hanya beljaar di rumahnya saja tanpa mengikuti bimbingan belajar di luar sekolah. 

Selain belajar dengan keras di rumahnya, Derra juga tidak lupa untuk terus berdo'a memohon kepada Tuhan yang Maha Kuasa. Selin itu, Orang tua Derra juga terus mendo'akan anaknya supaya berprestasi. 

Rencananya, setelah lulus dari SMP Derra akan melanjutkan ke Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Jogjakarta. Selain meraih prestasi mendapatkan nilai UN Tertinggi, sebelumnya Derra juga pernah mendapatkan juara 1 Cerdas Cermat Koperasi se-Daerah Istimewa Yogyakarta. 

Ayah Derra mengatakan bahwa dirinya yang hanya seorang buruh bangunan tidak bisa banyak membantu dan mengajari anaknya. Namun, dia hanya bisa mendampingi, memotivasi, dorongan serta do'a tanpa henti-hentinya untuk anak kesayangannya. 

Related Posts

Load comments