Beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADiK)

Ujian Beasiswa ADiK di Papua

Beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADiK) - Beasiswa ADiK adalah beasiswa untuk siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) yang ingin melanjutkan ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Namun program beasiswa ini tidak ditujukan kepada seluruh siswa SMA yang akan lulus dan melanjutkan ke jenjang lebih tinggi. Program beasiswa ADiK ini hanya ditujukan kepada siswa yang tergolong dari daerah terluar, terdepan dan tertinggal (3T).

Beasiswa ADiK - Apakah Anda adalah seorang siswa kelas XII SMA yang ingin mencari informasi mengenai beasiswa pendidikan untuk bisa melanjutkan ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN)? Jika Anda tergolong dari siswa yang berasal dari daerah terluar, terdepan dan tertinggal (3T), Anda bisa mengikuti program beasiswa ADiK ini.

Beasiswa ADiK ini dibuka oelh Ditjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) pada tahun 2012. Pada awalnya beasiswa ini hanya diperuntukkan bagi siswa yang berasal dari Papua atau Orang Asli Papua (OAP). Namun, mulai tahun 2013 beasiswa ini dikembangkan / diperuntukkan bagi siswa yang berasal dari daerah yang terpencil, terluar, terdepan dan tertinggal atau yang biasa disebut daerah 3T. 


Contoh Derah Terpencil, Terluar dan terdepan (3T)

Contoh daerah yang tergolong 3T: Kab. Aceh Besar, Aceh Timur, Aceh Singkil, Aceh Selatan, Gayo Lues, Simeulue, Alor, Deiyai, Flores Timur, Jayawijaya, Kepulauan Yapen, Kab.Kupang, Lanny Jaya, Kab.Manggarai, Kab.Manggarai Timur. Kab.Manokwari, Kab.Manokwari Selatan, Pegunungan Bintang, Raja Ampat, Rote Ndao, Kab.Sorong, Kab.Sorong Selatan, Sumba Timur, Supiori, Tambrauw, Teluk Bintuni, Waropen, dan Yalimo.

Dirjen Belmawa Kemristekdikti Intan Ahmad mengatakan bahwa Esensi program ADiK ini adalah, bahwa pemerintah hadir untuk membuka akses seluas-luasnya bagi anak OAP dan daerah 3T untuk memperoleh kesempatan belajar di Perguruan Tinggi Terbaik, agar mampu mensejajarkan diri dengan saudara-saudaranya yang lain, sebangsa dan setanah air. Hal tersebut disampaikan seusai meninjau seleksi program beasiswa ADiK di SMA YPK Betherl, Sorong Papua Barat, Sabtu (4/6/16) seperti juga dilansir di Okezone. 

Untuk bisa mengikuti beasiswa ADiK ini syarat utamanya adalah siswa tersebut berasal dari daerah 3T. Untuk seleksi administratif seperti kemampuan akademis siswa akan dilakukan di sekolah serta Dinas pendidikan, pemuda dan Olahraga Kabupaten/Kota dan Provinsi. Jika sudah lulus dari seleksi Provinsi, maka siswa tersebut selanjutnya mengikuti seleksi nasional. 

Siswa yang lulus seleksi nasional program beasiswa ADiK akan diterima di PTN pilihannya. Selain itu, mereka juga harus bersedia ditempatkan di PTN manapun. Karena peserta ADiK ini tersebar di 48 PTN terbaik dan 22 Politeknik Negeri di seluruh Indonesia. 

Menurut Intan, calon peserta beasiswa ADiK bebas menentukan bidang studi yang dipilih, akan tetapi diutamakan yang sesuai dengan kebutuhan daerahnya seperti ilmu kesehatan, ilmu teknik, ilmu pertanian dan semua turunannya,ilmu lingkungan, pertambangan dan ilmu pendidikan. 

Calon peserta beasiswa ADiK yang dinyatakan diterima akan mendapatkan bantuan biaya hidup sebesar Rp. 6 Juta Per Semester, Biaya Pendidikan senilai Rp. 2,4 juta per semester. Untuk dana biaya hidup akan ditransfer ke rekening masing-masing peserta, sedangkan biaya pendidikan akan langsung ditransfer ke PTN masing-masing. 

Hingga tahun 2015 kemaren, sudah tercatat ada sekitar 1.855 mahasiswa program beasiswa ADiK yang menempuh studi di PTN pelaksana di seluruh wilayah Indonesia mulai dari Aceh hingga Maluku. 

Jika Anda sekarang berada di dalam daerah 3T dan mempunyai keinginan untuk bisa lanjut kuliah di Perguruan Tinggi, Buruan Saja daftarkan diri Anda. Jika Anda masih dalam kelas XI, maka tahun depan siap-siap untuk mengikuti program ADiK ini. 

Selamat Mencoba, Semoga Sukses...

Related Posts

Load comments