Gadis India Dengan IQ 162 Sejajar dengan Einstein

Gadis India IQ 162

Gadis India dengan IQ 162. Kashmea Wahi adalah seorang perempuan yang baru berusia 11 tahun yang berasal dari India, meski umurnya masih sebelas tahun namun dia sudah berhasil memecahkan rekor baru yakni telah memperoleh skor 162 pada tes IQ Mensa di Inggris. Hasil dari skor tersebut sangatlah fantastis, hasil tersebut kemudian telah mengantarkannya menjadi salah satu siswa paling genius dan sejajar dengan Albert Einstein dan Stephen Hawking. 

Baca Juga:

Kashmea sangat senang dan bangga dengan hasil yang ia peroleh, apalagi dia dibilang setara dengan Albert Einstein dan Stephen Hawking. "Sangat luar biasa bisa disetarakan dengan orang-orang seperti Albert Einstein dan Stephen Hawking. Perbandingan tersebut tidak terduga, dan saya percaya ini akan memperbanyak prestasi orang lain selain saya agar bisa masuk ke jajaran legenda tersebut. Saya sangat gembira," ujar Kashmea seperti dilansir dari zeenews.india.com senin(1/2/2016).

Putri dari konsultan manajemen IT, Vikas dan Pooja Wahi, di Deutsche Bank London itu mengambil tes Cattell III B Mensa yang merupakan proses evaluasi yang terkenal secara internasional. Tes ini terdiri dari 150 pertanyaan untuk mengukur pemahaman melalui tulisan. Skor maksimal yang dicapai adalah 161 untuk orang dewasa dan 162 untuk usia di bawah 18 tahun.

"Kami gembira dengan prestasi Kashmea di Mensa. Kami selalu percaya dia memiliki kecakapan intelektual, tetapi hasil itu meyakinkan kami kalau dia punya kemampuan lebih, dan itu sangat menajubkan," tutur orangtua Kashmea dengan bangga.

Dengan meraih skor maksimal, Kashmea berhasil membuktikan kepada orangtuanya bahwa dia tidak harus terpaku dalam buku-buku teks untuk mencapai prestasi gemilang di sekolahnya. Padahal saat tes, siswa Notting Hill and Ealing Junior School itu sempat melakukan kesalahan saat browsing menggunakan iPad-nya.

Selain hasil tes IQ tersebut, gadis kelahiran Mumbai itu juga pernah memperkuat tim di sekolahnya sehingga memenangkan juara III dalam kompetisi matematika Oxford tahun lalu. Dia juga gemar beberapa berolahraga, seperti tenis, catur, dan bola jaring.

"Kashmea adalah salah satu remaja termuda yang mencapai skor 162 dalam tes. Sebab, tes Mensa hanya bisa diikuti oleh orang yang berusia lebih dari 10 tahun," sebut juru bicara Mensa.

Mensa sendiri merupakan organisasi terbesar dan tertua di dunia untuk para individu yang memiliki IQ tinggi. Keanggotaannya terbuka untuk setiap orang yang dapat menunjukkan IQ di atas rata-rata yang diukur melalui proses pengujian IQ yang diakui atau disetujui.

Related Posts

Load comments