 |
| Santri juga berkesempatan mendapatkan beasiswa kuliah |
Santri punya kesempatan mendapatkan beasiswa kuliah - Mimpi untuk bisa melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi baik negeri atau swasta adalah impian dari semua siswa yang telah lulus menempuh pendidikan di SMA/SMK. bahkan mimpi ini bukan hanya menjadi mimpi bagi para siswa yang telah menempuh di pendidikan formal, tapi juga untuk mereka yang sedang menempuh pendidikan di pesantren. Dan telah diketahui sejak 2010 lalu ada lebih dari separuh lulusan sekolah menengah tidak bisa melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi.
Maka dari itu pemerintah akhirnya memberikan anggaran dana sebesar Rp 4,5 triliun untuk beasiswa pendidikan. Salah satu skema dari pemerintah adalah hadirnya beasiswa bidikmisi untuk mahasiswa yang memiliki perekonomian kurang beruntung. Dan adanya beasiswa inilah yang memberikan harapan baru bagi para siswa yang tidak bisa melanjutkan pendidikannya ke jenjang lebih tinggi karen tidak adanya dana.
Seperti yang dikatakan oleh Mohammad Nasir, Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) "Saya dulu juga adalah seorang santri. Adik-adik santri jika belajar tekun dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, juga dapat menggapai impian yang dicita-citakan," pada Rabu (29/03/2017), dikutip dari Okezone.com.
Mohammad Nasir memberikan sosialisasi pada mahasiswa lebih dari 500 santri di Pondok Pesantren Mambaul Ma'arif Denanyar, jombang, Jawa Timur. Hal tersebut dilakukan untuk memanfaatkan beasiswa yang telah disediakan oleh Pemerintah. Dia juga menjelaskan pada para santri agar tidak khawatir akan biaya kuliah jika nilai akademis yang dimiliki bagus.
Seperti yang dikatakan oleh Intan Ahmad, Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan "Ketika menjadi mahasiswa penerima bidikmisi, percayalah Anda adalah mahasiswa pilihan. Kuncinya adalah kerja keras. Jangan khawatir jika tidak ada biaya,".
Baca juga Ikut Seleksi LPDP pahami ketentuan berikut
Sejak tahun 2010 Pemerintah telah menerima 352.409 mahasiswa tidak mampu untuk diberikan beasiswa mereka kuliah. Dan mahasiswa yang menerima beasiswa tersebut telah menunjukkan prestasi dibidang akademik yang bagus dan tidak kalah dari mahasiswa dari lulusan sekolah formal.
"Data 2015 menunjukkan, dari sekira 162 ribu mahasiswa, terdapat lebih dari 51% memperoleh IPK antara 3,0 sampai 3,5, dan lebih dari 28% memperoleh IPK lebih dari 3,5, serta 0,7% mempunyai IPK 4,0," jelas Intan.