Rumah Sakit di Gorontalo akan dijadikan berintegrasi pendidikan - Dengan hadirnya Fakultas Kedokteran di Universitas Negeri Gorontalo, untuk melancarkan pendidikan para mahasiswanya. Rumah Sakit Umum Aloe Saboe (RSAS) Kota Gorontalo akan dijadikan rumah sakit pendidikan.
Adang Ilato, Direktur RSAS pada Rabu (01/02/2017) mengatakan bahwa pihaknya siap menerima mahasiswa untuk melakukan praktik pendidikan di RSAS.
"Selain itu, fasilitas infrastruktur di RSAS sudah memadai. Sejak tahun 2016 kami lagi giat-giatnya melakukan peningkatan pembangunan" tambahnya, dikutip dari Okezone.com.
Apalagi sejak hadirnya Poliklinik jantung pertama di Gorontalo, inilah yang dimaksud pembangunano olehnya. Di pertengahan 2017 poliklinik jantung ini akan segera dioperasikan dengan memakan dana Rp. 2,4 miliar.
Tidak hanya itu RSAS juga sedang membangun ruang inap baru sebanyak 100 ruangan, karena dari awal RSAS hanya memiliki 350 ruang inap dan tidak mencukupi untuk menumpang pasien.
"Terlebih jika ada kejadian luar biasa (KLB) yang bisa membludaknya jumlah pasien. Karena kelebihan kapasitas, terpaksa rumah sakit merawat pasien di bagian koridor" jelasnya.
Baca juga Pentingnya eye contact ketika interview kerja
RSAS dianggap mampu menyediakan SDM dan infrastruktur yang baik dan memedai dibidang pelayanan kesehatan, maka dari itu RSAS ditunjuk sebagai rumah sakit yang terintegrasi dengan pendidikan.
"Itu juga membuktikan rumah sakit ini sudah memiliki kualitas yang baik untuk dunia pendidikan"jelasnya lagi.