Pendidikan Karakter dimulai di tahun ajaran 2017


Pendidikan Karakter - Muhadjir Effendy Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) mengatakan tentang Program Penguatan Pendidikan Karakter yang diharapkan bisa segera di mulai di tahun ajaran 2017 dengan target 1.500 sekolah di Indonesia yang menerapkan Program ini.

Muhadjir mengatakan sekolah mana saja yang sudah mulai menerapkan program ini, "Program Penguatan Pendidikan Karakter sekarang diuji coba tahun ini di 1.500 sekolah ditopang dengan beberapa kabupaten kota menawarkan secara sukarela sebagai uji coba, sehingga diharapkan nanti paling tidak 1.500 sekolah yang akan melaksanakannya" pada Senin (16/01/2017), dikutip dari Okezone.com.

Muhadjir juga menjelaskan bagaimana nantinya program ini akan dijalankan serta metode yang digunakan pada program ini. Metode pendidikan karakter berbeda dengan pembelajarn konvensional biasanya. Metode pembelajarannya akan dilakukan dengan lebih variatif dengan menggunakan permainan peran, permainan simulasi, mengerjakan proyek dan lainnya.

Waktu pembelajaran satu jam bisa dilakukan selama delapan jam penuh dalam sehari, dengan tidak hanya menggunakan ruang kelas sebagai tempat belajar, karena untuk mata pelajaran satu ini bisa dilakukan di luar kelas.


Dia menjelaskan lagi menggunakan contoh "Misal mata pelajaran PPKN dengan berbagai macam aktivitas, tidak hanya di kelas tapi juga di luar kelas dengan berbagai macam metode tidak hanya ceramah tapi juga bermain peran, simulasi game, dan seterusnya. Kita harapkan penanaman nilai pancasila lebih tertanam baik dan mendalam dibanding sistem konvensional" katanya.

Pemberlakuan program ini tidak untuk merubah kurikulum yang berlaku sekarang, melainkan hanya melakukan perubahan pada metode pembelajarannya saja. Untuk kurikulum akan tetap menggunkan kurikulum lama.

Dimetode ini guru dan sekolah diberi kebebasan untuk memberikan metode baru dengan kreativitas masing-masing sekolah dan guru.

Pemerintah tidak memaksakan semua sekolah yang ada di Indonesia untuk menerapkan Program Penguatan Pendidikan Karakter. Kenapa program ini tidak terlalu dipaksakan untuk semua sekolah, karena pemerintah menyadari adanya sekolah-sekolah yang masih bergantian pagi dan sore, fasilitas yang tidak memadai inilah yang membuat pemerintah tidak akan memaksakan program baru ini.

Related Posts

Load comments