Pendaftaran Terakhir Sekolah UNBK

Pendaftaran Terakhir Sekolah UNBK. Pada Tahun 2017 ini, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menghimbau agar pelaksanaan Ujian Nasional tahun ini bisa dilaksanakan menggunakan Ujian berbasis Komputer atau biasa disebut dengan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Jika ada sekolah yang sudah berusaha dan ternyata tidak sanggup melaksanakan UNBK di sekolahnya, maka disarankan untuk ikut ke sekolah lain dengan jarak terdekat. Batas pendaftaran sekolah yang ikut UNBK adalah tanggal 31 Januari ini.

Sekolah UNBK 2017
ilustrasi: pelaksanaan UNBK. Foto: surabayanews.co.id
Jawa Timur. Pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) di wilayah Jawa Timur untuk SMA/SMK diyakini oleh Dinas Pendidikan Jawa Timur bisa terlaksana 100 persen. Berdasarkan data spasial dari Kemendikbud, jumlah sekolah yang menyatakan kesiapan UNBK terus bertambah. Pada jenjang SMA, ada sekitar 947 sekolah yang siap UNBK. Di jenjang SMK, ada 1.425 sekolah yang siap UNBK.

Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Saiful Rachman mengungkapkan, pelaksanaan UNBK ditargetkan 100 persen. Bagi sekolah-sekolah yang siap UNBK tapi belum mendaftar bisa segera mendaftar, sebab masih ada kesempatan mendaftar hingga hari ini (31/1) seperti dilansir di jpnn.com

Sekolah yang belum bisa melaksanakan UNBK di sekolahnya didorong untuk berbagung dengan sekolah lain yang memiliki fasilitas untuk UNBK. Menurut Saiful Rachman, skeolah yang pinjam laptop ke wali murid sudah mulai berkurang. Sekolah lebih memilih pengadaan sendiri.

"Tapi tidak dipaksakan, bisa juga menggabung," kata Saiful. Apalagi pelaksanaan UNBK untuk SMA dan SMK tidak bersamaan. Saiful juga menambahkan bahwa Pemerintah pusat sendiri memang tidak menyediakan bantuan komputer untuk sekolah-sekolah. "Dari pemerintah pusat tidak ada bantuan komputer," ujarnya.

Saiful juga menyatakan bahwa pelaksanaan UNBK 100 persen tersebut tidak berlaku bagi wilayah kepulauan seperti Pulau Bawean dan Sumenep. Pihaknya sudah berkomunikasi dengan Telkom untuk akses internet yang lancar ke sana. Sebab dua wilayah tersebut belum memiliki jaringan internet yang mumpuni. Jadi, Ujian Nasional disana akan dilaksanakan dengan berbasis kertas.

Related Posts

Load comments