UN hanya penilaian mutu pendidikan Indonesia - Prof Burhanuddin Tola, Pendiri Indonesia Bermutu menjelaskan bahwa penilaian mutu pendidikan bisa dilakukan dengan ujian nasional (UN) atau dengan cara lain. Pengukuran pada mutu pendidikan di Indonesia sangat penting untuk menentukan seberapa tinggi pencapaian yang sudah ada pada pendidikan dengan standart yang dimiliki oleh Indonesia.
Dia juga mengatakan bahwa ujian adalah hak bagi seorang siswa dan guru. Pengujian untuk mengukur mutu pendidikan tidak harus melakukan pengujian pada siswa saja tapi guru juga perlu mendapatkan pengujian untuk meningkatkan mutu pendidikan yang ada di Indonesia. Karena guru adalah seorang pengajar yang harusnya sangat mampu meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia menjadi lebih baik.
"Maka itu perlu dinilai, hasil nilai tersebut kita dikendalikan, ketemu hasilnya, kalau rendah tidak apa-apa, cari cara kita perbaiki" katanya pada Rabu (21/12/2016) dikutip dari Republika.co.id.
Penekanan juga dilakukan olehnya agar mutu pendidikan yang ada di Indonesia terus diperbaiki karena tidak ada filosofi yang mengatakan pendidikan di hentikan. Pendidikan adalah salah satu hal yang mampu meneruskan pelayanan di berbagai bidang.
Baca juga Ujian Nasional (UN) belum bisa jujur
Khairunnas, Praktisi Pendidikan dari Indonesia Bermutu juga menegaskan bahwa UN merupakan sarana yang bisa digunakan untuk melakukan penilaian pada mutu pendidikan yang ada di Indoensia. Dia juga menegaskan bahwa evaluasi juga harus dilakukan pada sekolahnya tidak hanya siswanya saja. "Yang dievaluasi bukan hanya siswa, sisan ini out put sekolah".
Dia juga mengatakan bahwa jika perlu evaluasi juga bisa dilakukan pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang ada di Indonesia jika dibutuhkan. Khairunnas mendukung adanya UN tahun depan bukan mendukung agar UN tetap menjadi standart kelulusan siswa tapi menurutnya kelulusan dari tiap siswa adalah menjadi hak masing-masing sekolah. UN harusnya hanya dilakukan untuk pelengkap pendidikan sebagai evaluasi pendidikan untuk menetukan sebatas mana mutu pendidikan yang dicapai oleh Indonesia.