HUT Ke 71, Pendidikan Belum Merdeka!

Perayaan HUT Ke 71, Pendidikan Belum Sepenuhnya Merdeka! bangsaku.web.id

Perayaan HUT Ke 71, Pendidikan Belum Sepenuhnya Merdeka! -- Jika ditinjau dari arti dan makna dari hari Kemerdekaan Republik Indonesia adalah bebas dan lepas dari penjajah 71 tahun yang lalu dan di tetapkan dengan adanya Proklamasi. Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dilaksanakan pada hari Jumat, 17 Agustus 1945 tahun Masehi, atau tanggal 17 Agustus 2605 menurut tahun Jepang, yang dibacakan oleh Ir. Soekarno dengan didampingi oleh Drs. Mohammad Hatta bertempat di Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta Pusat.

Setiap tahun pada tanggal 17 Agustus, rakyat Indonesia merayakan Hari Proklamasi Kemerdekaan ini dengan meriah. Mulai dari lomba panjat pinang, lomba makan kerupuk, sampai upacara militer di Istana Merdeka, seluruh bagian dari masyarakat ikut berpartisipasi dengan cara masing-masing.
Baca Juga : Pidato Upacara Bendera 17 Agustus Menristekdikti tahun 2016
Peringatan detik-detik Proklamasi di Istana Merdeka dipimpin oleh Presiden RI selaku Inspektur Upacara. Upacara dimulai sekitar pukul 10.00 WIB untuk memperingati awal upacara Proklamasi tahun '45. Seremoni peringatan biasanya disiarkan secara langsung oleh seluruh stasiun televisi nasional Indonesia. Acara-acara pada pagi hari termasuk: penembakan meriam dan sirene, pengibaran bendera Sang Saka Merah Putih (Bendera Indonesia), pembacaan naskah Proklamasi, dll. Pada sore hari terdapat acara penurunan bendera Sang Saka Merah Putih.

Namun apakah anda merasa indonesia benar-benar sudah merdeka? Pendidikan di Indonesia memiliki banyak sekali permasalahan dari segi infrastruktur, pengajar, moral bangsa bahkan nilai-nilai Nasionalis. Hal seperti ini harus kita renungkan juga selain kegagahan pahlawan dalam membela kemerdekaan, atau bahkan pencapaian  yang telah Indonesia lakukan selama kurang lebih 71 tahun ini, agar kita bisa senantiasa menjadi bangsa yang bersyukur atas nikmat.
Baca Juga : Daftar Sekolah Ikatan Dinas, Lulus langsung jadi PNS
Tema yang diusung dalam kemerdekaan kali ini adalah Indonesia Kerja nyata, bisa menang dalam persaingan global. Pembekalan terhadap penerus bangsa harus selalu dilakukan dari pihak orang tua dan guru sebagai orang tua di sekolah, Menurut pendapat Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy yang dilansir dari harian jpnn.com, maka indonesia harus memprioritaskan 3 hal yaitu Pendidikan karakter jiwa dan budi dari penerus bangsa. Kedua infrastruktur pendidikan bagi masyarakat yang membutuhkan, mereka harus dibebaskan dari kesenjangan sosial ini secepatnya, kasihan bila ada yang belum merdeka padahal banyak yang telah merasakan kenikmatan merdeka dalam berpendidikan. dan yang terakhir adalah pengembangan pendidikan vokasi dengan kebutuhan kerja bagi para siswa dan siswi.

Saat bersamaan, sebanyak 327 anugerah Satya Lencana bagi pegawai Kemendikbud dengan masa tugas mulai dari 10 tahun, 20 tahun, hingga 30 tahun disematkan Mendikbud. Pada HUT Republik Indonesia ke-71 tahun ini, Presiden memberikan 731 Satya Lancana Karya Satya kepada Aparatur Sipil Negara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Semoga bisa menjadi inspirasi bagi pejuang-pejuang pendidikan kita dimasa depan. Merdeka Indonesia !!! Merdeka Pendidikan Indonesia !!!

Related Posts

Load comments