Mendukung Perkembangan IPTEK, Coding jadi kurikulum baru Tahun Ajaran 2016/2017 -- Pertumbuhan teknologi dan startup di Indonesia memang belum stabil, apalagi lulusan Sekolah Menengah Atas / Kejuruan tidak semuanya mengajarkan Mata Pelajaran Coding, padahal coding adalah hal yang mutlak dikuasai bila ingin terampil dalam dunia informatika. Hal ini digagas pada saat Mentri Pendidikan dan Kebudayaan dijabat oleh Anies Baswedan dan Mentri Komunikasi dan Informasi Rudiantara sedang menjabat, namun harapan mereka adalah bisa memasukan coding ke dalam kurikulum SMK.
Banyaknya harapan dari keputusan ini menjadi penentu pula bagi kualitas Sumber Daya Manusia, jadi semoga bisa terealisasi dengan cepat dan efektif saja. Menurut Penuturan dari Bapak Rudiantara "Saya dengan pak Anies sudah deal, coding menjadi salah satu unsur seseorang menjadi engineer multi talent, ini bisa dimulai dari tahun ajaran 2016" seperti yang dikutip dari harian detik.
Pergantian Mendikbud yang baru saja terjadi tidak berdampak pada keputusan ini, Rudiantara telah memastikan bahwa keputusan ini dapat diterima dengan baik karena memang kita di negara Indonesia ini tampaknya sangat kekurangan dengan angka engineer. Sang Mendikbud Muhadjir Effendy tidak keberatan bila ini memang sangat dibutuhkan dan berdampak baik bagi negara.
Tapi beliau menambahkan bahwa kurikulum coding ini tidak akan di tambahkan dalam pengaran Sekolah Menegah Atas / SMA, namun akan diajarkan pada sisiwa SMK yang lulusannya nanti akan bisa diharapkan bisa masuk ke Industri dan mendukung pertumbuhan Startup dengan cepat. Hanya doa yang bisa kita berikan agar pendidikan di Indonesia bisa menciptakan SDM yang lebih bermutu, semoga.
-D