Pidato Upacara Hardiknas 2019 dari Kemendikbud - Menristekdikti

Pidato Upacara Hardiknas 2019 Terbaru dari Kemendikbud - Menristekdikti. Tidak terasa Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2019 sebentar lagi akan kita peringati bersama. Tepatnya pada hari Selasa, tanggal 2 Mei 2019 Semua instansi maupun sekolahan akan melaksanakan upacara bendera untuk memperingati hari pendidikan nasional. 2 atau 3 hari sebelum pelaksanaan Upacara biasanya  Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia telah mengeluarkan Pidato tentang Hardiknas yang ditandatangani langsung oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Pidato ini juga dapat dijadikan sebagai acuan untuk berpidato pada kegiatan upacara Hari Pendidikan Nasional.


Download Pidato Hardiknas (Hari Pendidikan Nasional) ini dapat digunakan juga pada upacara bendera di setiap sekolah ataupun instansi daerah maupun provinsi. Tujuan diluncurkannya pidato dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yaitu supaya semua pesan-pesan dari Bapak Mendikbud  dapat tersampaikan dengan pidato ini. Maka dari itu, setiap instansi ataupun sekolah-sekolah di seluruh Indonesia dapat menggunakan pidato ini pada Upacara bendera tangal 2 Mei 2019 dalam rangka memperingati hari pendidikan nasional. Untuk melihat isi dari pidatonya, simak informasi dibawah ini:
Baca Juga: Pedoman Upacara Bendera Hardiknas Tahun 2019 Mendikbud
Pidato atau Amanat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada Upacara Hardiknas Tahun 2019biasanya akan diterbitkan sehari sebelum pelaksanaan, atau bisa jadi 2-3 hari sebelumnya. Maka dari itu, bagi Anda yang membutuhkan teks pidato atau amanat tersebut silahkan pantau terus laman website ini, Karena ketika Pidato - Amanat Mendikbud untuk upacara Hardiknas sudah dikeluarkan, kami langsung membagikan link downlodnya di bawah artikel ini. 

Berikut ini adalah contoh Pidato/Amanat mendikbud pada upacara Hardiknas di Tahun Sebelumnya. Silahkan Download Sambutan Terbaru tahun 2019 pada link download di bawah.


PIDATO MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
Dalam Peringatan Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei 2019

Assalamu’alaikum wr wb
Salam sejahtera
Oom swastiastu
Namo Budaya
Salam kebajikan

Hari ini  Tuhan masih memberi kesempatan kepada kita untuk  merayakan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2019. Untuk itu,  marilah kita bersama-sama  bermunajat,  memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Pemurah, atas limpahan rahmat  dan karunia-Nya untuk kita dan seluruh rakyat  Indonesia.  Sebagaimana kita ketahui,  tanggal 2 Mei diambil dari hari kelahiran Ki Hadjar Dewantara. Tokoh pahlawan nasional sekaligus Bapak Pendidikan Nasional. Mudah-mudahan Tuhan Yang Maha Pengasih memberi kedudukan yang mulia kepada beliau dan para pahlawan, khususnya para pejuang pendidikan yang telah mendahului kita. Amin. 

Saudara sebangsa dan setanah air di mana saja berada,
Kita juga bersyukur, bangsa Indonesia baru saja  berhasil  melewati tahap  puncak perhelatan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak, tanggal 17 April 2019 yang lalu. Kini prosesnya masih berlanjut menuju penentuan akhir  tanggal 22 mei 2019.  Dilihat dari  sudut pandang pendidikan,  di dalam Pemilihan Umum harus terjadi proses  pembelajaran  bagi setiap warga negara.  Proses  belajar pada hakikatnya adalah  momentum terjadinya perubahan tingkah laku menuju ke kedewasaan. 

Dalam hal ini  semakin  dewasa    dalam berdemokrasi.  Perlu  kita ketahui  bersama  bahwa terbentuknya warga negara yang  demokratis merupakan  tujuan pendidikan nasional  kita.  Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 13: menyebutkan “Tujuan pendidikan nasional adalah mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab”.Adalah hal yang lumrah, dalam kontestasi demokrasi selalu meninggalkan jejak-jejak residual yang  bisa  menimbulkan keretakan  bahkan perpecahan. Dalam momentum seperti ini tanggung jawab nasional kita dipertaruhkan. Tanggung jawab untuk  selalu menjaga aset vital bangsa yang tak ternilai harganya, yaitu  semangat kerukunan,   persaudaraan, dan  persatuan.

dan seterusnya.... SELENGKAPNYA SILAHKAN DOWNLOAD PADA LINK DI BAWAH SENDIRI. 

SAMBUTAN
PADA PUNCAK PERINGATAN

HARI PENDIDIKAN NASIONAL TAHUN 2019

KAMIS, 2 MEI 2019

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua.
Hadirin Peserta Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional Yang Berbahagia, 
Marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan karunia-Nya pada hari ini kita memperoleh kesehatan dan dapat menghadiri puncak peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2019 pada hari, Kamis 2 Mei 2019, dalam suasana yang khidmat dan penuh rasa cinta pada Tanah Air, Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dalam kehidupan suatu bangsa, pendidikan mempunyai peranan yang amat penting untuk menjamin perkembangan dan kelangsungan kehidupan. Sangat tegas konstitusi kita menyatakan bahwa salah satu tujuan pemerintah negara Indonesia yang dihantar oleh perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia adalah memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

Pembangunan pendidikan berkualitas juga merupakan salah satu target pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) untuk mendorong kesejahteraan semua kalangan. Salah satu langkah yang dilakukan diantaranya adalah membangun SDM berkualitas penduduk berusia muda dan dewasa untuk memiliki pengetahuan dan skill yang relevan, termasuk technical and vocational skills , agar mampu mendapat pekerjaan layak dan memiliki jiwa kewirausahaan. Maka jelas memajukan pendidikan tinggi sama dengan kita berperan dalam implementasi SDGs untuk tujuan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan bangsa Indonesia. 

Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi mengangkat tema peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun ini yaitu mewujudkan “SDM Kompetitif, Inovatif, dan Berkarakter”.
Tema ini relevan untuk menghadapi kondisi dunia yang berkembang menjadi semakin kompleks dengan kecepatan perubahan yang semakin pesat. Revolusi perangkat lunak telah mentranformasikan kegiatan ekonomi, dengan sebagian pekerjaan yang ada akan digantikan oleh otomatisasi.

Pergeseran ini niscaya menuntut sistem pendidikan untuk turut berevolusi menyesuaikan diri. Upacara ini mesti menjadi momentum refleksi dan mengukur langkah ke depan, bagaimana pendidikan tinggi kita mampu menjawab tantangan dan merealisasikan peluang tersebut. 

Perkembangan pendidikan tinggi di Indonesia terus mengalami perkembangan. Jumlah instansi pendidikan tinggi di Indonesia saat ini berjumlah 4.741. Namun, dengan penyelenggara sebanyak itu, angka partisipasi kasar pendidikan tinggi kita pada tahun 2018 masih 34,58%. Artinya, masih ada sekitar 65% anak-anak usia kuliah tidak mampu mengenyam pendidikan tinggi. Kita harus melakukan terobosan dan inovasi untuk dapat meningkatkan jumlah mahasiswa di seluruh perguruan tinggi di Indonesia dengan mutu yang baik dan relevan dengan kebutuhan pembangunan dan pasar kerja.
Dalam revolusi pendidikan tinggi, kini kita bisa temui berbagai jenis online education, MOOCs (massive open online courses), hingga cyberuniversity; yang telah dikembangkan oleh universitas-universitas ternama di dunia termasuk telah pula dilakukan oleh beberapa kampus di Indonesia, yang menyediakan berbagai mata kuliah baru seperti big data, data analytics, entrepreneurship dan lain-lain, untuk tujuan membekali lulusan perguruan tinggi dengan pengetahuan dan kemampuan bekerja untuk menghadapi tantangan dunia kerja masa depan.
Dengan menyadari semakin tingginya harapan pemerintah dan masyarakat Indonesia kepada perguruan tinggi dalam memberikan pendidikan
kepada generasi penerus bangsa agar kompetitif, kreatif, dan inovatif di era disrupsi saat ini, maka perguruan tinggi Indonesia dituntut untuk ikut berevolusi dan didorong kesanggupannya untuk melakukan upaya transformasi digital dalam penyelenggaraan kegiatan tridharma dan pengelolaan perguruan tinggi. Perguruan tinggi juga diharapkan berkontribusi dalam mensolusikan masalah sosial ekonomi bangsa ini.

Untuk meningkatkan daya saing pendidikan tinggi, perguruan tinggi di Indonesia didorong untuk meningkatkan akreditasi institusi menjadi terakreditasi unggul (A), antara lain dengan meningkatkan jumlah dan mutu penelitian dan publikasi, kerjasama pengembangan penelitian di tingkat nasional dan internasional dan memperbanyak prestasi mahasiswa hingga tingkat internasional. Upaya itu dalam rangka memacu perguruan tinggi untuk masuk dalam jajaran universitas terbaik dunia. Program studi harus dikembangkan sesuai dengan kebutuhan pasar dan didorong untuk terakreditasi unggul (A) dan selanjutnya didorong meraih akreditasi internasional. Penerapan budaya mutu harus dilakukan secara berkelanjutan sejalan dengan kebutuhan peningkatan kompetensi SDM yang adaptif dengan perkembangan jaman.

Daya saing para dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa terus dikembangkan melalui peningkatan literasi pada data, literasi pada teknologi dan literasi pada manusia atau human.
Urusan kemanusian menjadi sangat penting dalam menghadapi kompleksitas era revolusi industri 4.0 dan society 5.0. Kemajuan teknologi menandakan majunya pendidikan dan ilmu pengetahuan yang tetap harus memartabatkan manusia dan mensejahterakan manusia dan bangsa Indonesia. 

Peningkatan interaksi dan kohesi sosial harus terjalin lebih baik antar mahasiswa juga dosen dari seluruh disiplin ilmu yang berbeda sehingga mampu meningkatkan keaktifan intelektual yang memicu berbagai ide kreatif, inovatif, kolaboratif dan berjati diri. Diharapkan semakin banyak hasil inovasi yang dilakukan dunia kampus yang diterima oleh industri.
Ada hal penting lainnya, kualitas manusia sebagai insan akademis berkaitan dengan pembangunan karakter, harus menjadi agenda prioritas bersama. 

Karakter manusia yang dibangun bercirikan dengan kemampuan menegakan kebenaran, kejujuran, keadilan, kebajikan, tanggung jawab dan cinta tanah air. Mewujudkan karakter SDM yang kuat disertai dengan mental anti-koruptif menjadi agenda sangat strategis untuk mewujudkan SDM berkualitas yang disertai oleh etos kerja cerdas, yang dibangun sejak mahasiswa dan dicontohkan oleh dosen dan pengelola perguruan tinggi.

Peserta upacara yang berbahagia,
Merespon kemajuan pendidikan serta ilmu pengetahuan dan teknologi, mari kita manfaatkan dengan bijaksana dan menjadi ruang lahirnya manusia-manusia bermartartabat, inovatif dan berkarakter. Kita sebagai insan pendidikan tinggi harus memahami dan mengembangkan teknologi dan terus menciptakan inovasi disertai kemampuan belajar sepanjang hayat (long-life learning). Melalui kemampuan ini, kualitas manusia akan terus terjaga dalam era disrupsi ini. 

Mari kita sama-sama wujudkan cita-cita luhur bangsa Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur melalui pendidikan tinggi yang berkualitas yang berorientasi pada pencetakan SDM yang kompetitif, inovatif, dan berkarakter.

Strategi untuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi yaitu dengan mensinergikan dharma pendidikan-penelitian-pengabdian pada masyarakat yang didukung oleh efektivitas pentahelix antara universitas, pemerintah, dan swasta/industri, serta masyarakat dan media terutama dalam pengembangan mutu mahasiswa dan lulusan, mutu SDM dosen dan tenaga kependidikan, networking, publikasi, hilirisasi hasil-hasil produk riset dan inovasi, didukung oleh pengelolaan universitas yang semakin baik, transparan dan akuntabel.

Akhirnya, saya mengucapkan selamat memperingati Hari Pendidikan Nasional dan terimakasih kepada pimpinan perguruan tinggi, dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa, serta komunitas pendidikan tinggi di seluruh tanah air yang terus menerus berihtiar bersama-sama untuk memajukan pendidikan tinggi yang relevan, berkualitas dan terjangkau. Semoga segala upaya kita dalam memajukan pendidikan tinggi Indonesia, mendapat ridho Allah SWT, Tuhan yang Maha Pengasih dan Penyayang.
Wabillahit taufiq walhidayah,Wassalamualaikum warahmatullaahi wabarakatuh.


Jakarta, 2 Mei 2019
Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Prof. Mohamad Nasir

Related Posts

Load comments