4 Poin Penting Revisi Kurikulum 2013

Revisi Kurikulum 2013. Revisi kurikulum 2013 pada pertengahan bulan maret ini tidak merubah banyak poin-poin penting yang terdapat kurikulum baru ini dibandingkan dengan sebelumnya. Pada hari minggu kemaren, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah resmi meluncurkan Revsi Kurikulum 2013 untuk diterampkan di tahun pelajaran 2016/2017 yang akan datang. 


Ada beberapa point penting yang terdapat dalam perubahan kurikulum 2013, Point yang utama adalahh meningkatkan hubungan dan keterkaitan antara kompetensi inti (KI) dan kompetensi dasar (KD). Untuk lebih jelasnya, berikut ini beberapa poin-poin penting pada revisi kurikulum 2013 bulan maret ini.

Yang pertama adalah penyederhanaan dari aspek penilaian guru kepada siswa. Pada kurikulum 2013 yang sebelumnya, seluruh guru wajib menilai aspek sosial dan spiritual (keagamaan) siswa. Banyak guru yang mengeluhkan sistem penilaian yang seperti ini.

Kemudian pada perubahan yang baru ini, penilaian sosial dan keagamaan kepada siswa hanya cukup dilakukan oleh guru PPKn dan guru pendidikan agama-budi pekerti. Sementara guru fisika dan mata pelajaran lainnya hanya menilai aspek akademik sesuai dengan bidang yang diajarkan saja. Namun, guru mata pelajaran lain juga boleh menilai aspek sosial sewajarnya saja, terkait dengan kenakalan siswa, seperti menyontek saat ulangan, tidak mengerjakan tugas, dan lain sebagainya.

Poin yang kedua yaitu, tidak membatasi proses berpikir siswa. Pada kurikulum 2013 yang sebelumnya, ada pembatasan mengenai proses berpikir, diantaranya adalah anak SD sampai memahami, SMP menganalisis, dan SMA mencipta. Pada kurikulum yang baru hasil revisi kali ini, anak SD boleh berpikir sampai tahap mencipta, tentunya dengan kadar penciptaan yang sesuai dengan usianya.

Poin yang ketiga yaitu teori 5M (mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis dan mencipta) tidak sebatas menjadi teori saja. Tetapi guru dituntut untuk benar-benar menerapkan dalam proses pembelajaran di kelas. kurikulum 2013 hasil revisi terbaru ini tetap mendukung proses belajar di kelas yang bersifat menyenangkan. 

Poin yang keempat, struktur mata pelajaran dan lama belajar di sekolah tidak diubah. meskipun tidak banyak perubahan. Kemendikbud juga berharap para pelatih bisa menyajikan unsur kebaruan dalam Kurikulum 2013 revisi baru itu. 

Itulah tadi, beberapa poin-poin yang dirubah pada revisi kurikulum 2013 yang baru ini. Namun, meskipun kurikulum 2013 ini sudah disempurnakan sedemikian rupa, tetap saja peran guru dalam mengajar, membimbing siswa belajar sangatlah diutamakan, jika gurunya tidak sungguh-sunguh dalam mengajar, maka tetap saja hasilnya tidak bisa seperti yang diharapkan.

Related Posts

Load comments