Berangkat sebelum Matahari Terbit Untuk dapatkan Cumlaude


Bangsaku.web.id - Kisah Inspirasi Mahasiswa. Selamat pagi kawan. Pada kesempatan kali ini kami akan sharing mengenai kisah perjuangan seorang Mahasiswa yang penuh semangat untuk berangkat sebelum matahari terbit supaya bisa tepat waktu datang untuk kuliah. Kisah perjuangan mahasiswa ini patut untuk disimak dan perlu dicontoh oleh para pelajar di Indonesia, bahwa dalam menuntut ilmu seorang pelajar haruslah dengan penuh semangat, tidak ada sesuatu yang bisa menghalanginya.

Seorang Mahasiswa dari universitas Sebelas Maret (UNS) yang bernama Oky Rio Pamungkas adalah sosok pelajar yang mempunyai semangat belajar sangat tinggi. Dia berangkat kuliah sebelum matahari terbit. Jarak dari kampus ke rumah sejauh 35 kilometer (km) membuat dia selalu berangkat kuliah lebih pagi, biasanya selepas subuh. Padahal, setiap harinya harus membantu orang tua berjualan makanan hingga larut malam.

Oky adalah mahasiswa program Bidikmisi jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UNS. Oky merupakan mahasiswa yang rajin untuk belajar di bangku kuliahnya, selain itu dia juga aktif bergorganisasi, belum lama ini dia terpilih menjadi ketua umum Syiar Kegiatan Islam (SKI) FMIPA UNS.
Kisah Lain: Usia 19 tahun Lulus UI dengan IPK Tertinggi
Oky merupakan aktivis dahwah dikampusnya. Dia mengaku, menjadi pribadi yang lebih baik, dan berhati-hati setelah bergabung dalam SKI FMIPA. Komitmen Okey pada organisasi yang ia ikuti sangatlah kuat, bahkan dia sampai rela menghadiri rapat yang dimulai pukul 06.00 pagi.

"Semakin takut akan hal dunia, maka semakin gelisah hati jika tidak diimbangi dengan niat yang benar. Bukan berarti tidak menyiapkan strategi, tapi siapkan dan laksanakanlah karena semua akan ada perhitungannya masing-masing," ujarnya dilansir dari laman Newsroom UNS, Senin (22/2/2016).

Di bidang akademik, prestasi Oky sangat membanggakan. Dia pernah menjuarai Olimpiade Astronomi tahun 2012, menjadi asisten praktikum sekaligus asisten dosen fisika dasar, menjadi asisten dosen fisika kuantum, dan berbagai prestasi lainnya. Dan yang lebih membanggakan lagi, dengan berbagai kesibukannya, Ia mampu meraik Indeks prestasi kumulatif (IPS) Cumlaude yaitu 3,69.

"Kuncinya dengan menghargai waktu dan selalu bersyukur saja," ucapnya. Dia juga berpendapat bahwa organisasi dan kuliah merupakan amanah yang sama-sama penting untuk diselesaikan dengan baik. Oleh karena itu, mahasiswa yang bercita-cita kuliah S2 di Jepang itu berpesan bahwa mahasiswa patut membawa perubahan untuk masa depan yang lebih baik. 
Kisah Inspirasi lain: Anak penjual Somay kuliah sampai S3 ke Belanda
"Jadilah mahasiswa sebenarnya, yang membawa perubahan, yang amanah terhadap orangtua, yang amanah terhadap rakyat karena pendidikan juga disumbang dari tukang becak, petani. Maka belajarlah yang sungguh-sungguh untuk membalas jasa mereka," pesan darinya.

Itulah tadi sedikit kisah yang mungkin bisa dijadikan pendongkrak semangat bagi pada pelajar di Indonesia. Sebagai pelajar, kesuksesan yang dapat kita raih adalah dengan mendapatkan prestasi yang membanggakan. Tepat semangat dalam belajar, Semoga sukses...

Related Posts

Load comments