Materi UKG tidak nyambung dengan Mapel Guru, Siapa yang salah

Masalah-Masalah yang timbul ketika Uji Kompetensi Guru tahun 2015 berlangsung.

Uji Kompetensi Guru telah dilaksanakan di pertengahan bulan Nopember 2015 ini, selama kegiatan berlangsung masih banyak masalah-masalah yang muncul seiring berjalannya UKG online. mulai dari masalah-masalah yang sepele seperti komputer yang terkadang tidak konek ke internet, komputer tiba-tiba mati sendiri, dan sampai masalah yang besar seperti Materi yang diujikan kepada guru tidak sesuai dengan Mata pelajaran yang guru tersebut ajarkan kepada Peserta Didiknya.
Ilustrasi Uji Kompetensi Guru

JAKARTA - Ketua Serikat Guru Indonesia (SGI) Jakarta, Heru Purnomo menemukan berbagai persoalan dalam proses Uji Kompetensi Guru (UKG) di berbagai daerah. Salah satunya adalah ketidakcocokan antara materi uji dengan bidang mata pelajaran yang diampu guru.

"Yang terparah bagi kami adalah materi yang diuji tidak sesuai dengan mata pelajaran atau jurusan guru yang bersangkutan, padahal UKG menguji kompetensi profesional dan pedagogik guru,” kata Heru kepada JPNN.com, Kamis (12/11).

Selain itu, Heru juga mengatakan guru SD banyak dirugikan karena di sejumlah daerah, kepala sekolah SD dikategorikan sebagai guru kelas, bukan guru mata pelajaran.

Guru seni musik dan ketrampilan di SD diuji dengan seni budaya. Guru SD kelas bawah (1-3) diuji dengan materi kelas atas (4-6).

"Lebih parah guru SMK di Bima yang diuji tidak sesuai kompetensi jurusannya. Guru budidaya perikanan uji kompetensi seni budaya dan guru matematika diuji teknik komputer dan jaringan," ungkap Heru.
Hal ini ditemukan setelah Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) bersama SGI membuka posko pengaduan UKG 2015. Posko dibuka sejak November 2015 dengan wilayah meliputi seluruh kota/kabupaten dimana FSGI memiliki perwakilan organisasi guru daerah, seperti Purbalingga, Lombok, Bima, Garut, Kerawang, Jakarta, Tangerang, Lebak, Pandeglang, Bengkulu, dan lain-lain. (fat/jpnn)

Related Posts

Load comments