Pedoman OSN, OSP, OSK SMA Tahun 2019

Pedoman OSN, OSP, OSK SMA Tahun 2019. Pada kesempatan ini kami akan membagikan informasi mengenai Pedoman Pelaksanaan atau Petunjuk Pelaksanaan (JUKLAK/JUKNIS) Olimpiade Sains Nasional Tahun 2019 ini. Informasi ini bersumber dari buku pedoman yang diterbitkan langsung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Denengah Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas. Di dalam file yang berbentuk pdf tersebut terdapat beberapa informasi mengenai pelaksanaan OSK, OSP dan OSN tingkat nasional yang rencananya akan dilaksanakan di Manado-Sulawesi Utara. Apabila anda masih penasaran dengan jadwal kegiatan dan beberapa persyaratan peserta yang dapat mengikutinya, anda bisa langsung simak cuplikan informasi yang terdapat di dalam file pedoman tersebut di bawah ini. 


PEDOMAN OSN TAHUN 2019
LATAR BELAKANG
Penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan salah satu syarat utama kemajuan sebuah bangsa. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah melakukan berbagai upaya dalam rangka pengembangan bakat dan minat siswa SMA dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. Upaya-upaya tersebut dilakukan melalui berbagai lomba/olimpiade baik nasional maupun internasional. Olimpiade Sains Nasional (OSN) ini diharapkan dapat mengantarkan siswa untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, Olimpiade ini juga merupakan bagian penting dalam pemerataan prestasi dan memaksimalkan potensi siswa bertalenta dan berkarakter dari seluruh pelosok Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Selain sebagai sebuah strategi untuk meningkatkan mutu pendidikan, Olimpiade Sains telah memiliki posisi khusus pada berbagai ajang bergengsi di dunia internasional dalam penguasaa sains oleh para siswa. Maka, melalui sistem kompetisi yang sistematis dan berjenjang ini diharapkan terbangun ruang seluas-luasnya bagi siswa untuk mengekplorasi kemampuan dalam bidang sains dan mencapai puncak potensi terbaiknya. Pencapaian prestasi yang maksimal akan ditunjukan dengan lahirnya juara-juara Olimpiade Sains yang mumpuni dan berdaya saing tinggi yang siap berkompetisi pada tingkat internasional.

B. Tujuan

Tujuan umum penyelenggaraan OSN antara lain:
  • mendapatkan dan mengembangkan siswa bertalenta dan berk-arakter dengan prestasi internasional, sehingga mampu berkontri-busi sebagai pionir pembangunan melalui ilmu pengetahuan dan teknologi, untuk mewujudkan bangsa yang unggul.
  • mendorong pemerataan prestasi untuk memaksimalkan penemuan siswa bertalenta dan berkarakter dari seluruh pelosok Negara Kesatuan Republik Indonesia.
  • menciptakan atmosfer berkompetisi dan berprestasi yang sehat, serta mendorong tumbuh kembangnya budaya silih asuh di sekolah dan semua pemangku kepentingan.
Tujuan Khusus:
  • menyelenggarakan seleksi secara berjenjang bagi peserta OSN dimulai dari Tingkat Sekolah, Tingkat Kabupaten/Kota, Tingkat Provinsi, dan Tingkat Nasional (OSN).
  • menyeleksi siswa yang mempunyai kompetensi/kemampuan dalam bidangnya masing-masing, yaitu bidang Matematika, Fisika, Kimia, Informatika/Komputer, Biologi, Astronomi, Ekonomi, Kebumian, dan Geografi.
  • menyiapkan calon peserta yang dapat diandalkan untuk mewakili Indonesia untuk Olimpiade Tingkat Internasional.

D. Hasil yang diharapkan 
  1. terselenggaranya seleksi secara berjenjang peserta OSN dimulai dari Tingkat Sekolah, Tingkat Kabupaten/Kota, Tingkat Provinsi, dan Tingkat Nasional.
  2. terseleksinya calon peserta Olimpiade Sains Kabupaten/Kota (OSK) untuk diikutsertakan ke Olimpiade Sains Provinsi (OSP), terseleksinya pemenang OSP untuk diikutsertakan ke Olimpiade Sains Nasional (OSN), dan terseleksinya siswa terbaik dari Tingkat Nasional yang akan dipersiapkan untuk mengikuti Olimpiade Sains Internasional
  3. terseleksinya peserta OSN bidang Matematika, Fisika, Kimia, Informatika/Komputer, Biologi, Astronomi, Ekonomi, Kebumian, dan Geografi.
E. Bidang keilmuan yang diolimpiadekan 

Bidang sains yang dilombakan pada tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi dan Nasional terdiri atas:
1. Matematika 
2. Fisika 
3. Kimia
4. Informatika/Komputer
5. Biologi 
6. Astronomi
7. Ekonomi
8. Kebumian
9. Geografi

F. Tempat Pelaksanaan Olimpiade Sains Internasional Tahun 2020

OSN Tahun 2019 merupakan tahapan untuk menyeleksi siswa yang akan dipersiapkan mewakili Indonesia pada ajang Olimpiade Sains Internasional Tahun 2020. Tempat pelaksanaan Olimpiade Sains Internasional Tahun 2020 adalah:

1. International Mathematical Olympiad (IMO): Rusia
2. International Physics Olympiad (IPhO): Lithuania
3. International Chemistry Olympiad (IChO): Turki
4. International Olympiad in Informatics (IOI): Singapura
5. International Biology Olympiad (IBO): Jepang
6. International Olympiad on Astronomy and Astrophysics (IOAA): Kolombia
7. International Earth Science Olympiad (IESO): Rusia
8. International Geography Olympiad (IGeO): Turki
9. International Economics Olympiad (IEO): Kazakhstan
Baca Juga: Silabus OSK, OSP & OSN SMA Tahun 2019
TAHAP PELAKSANAAN 
A. Tahapan Pelaksanaan 

Tahapan pelaksanaan OSN terdiri atas:
1. Tahapan seleksi tingkat sekolah disebut sebagai Olimpiade Sains Sekolah (OSS) 
2. Tahapan seleksi tingkat kabupaten/kota disebut sebagai Olimpiade Sains Kabupaten/Kota (OSK) 
3. Tahapan seleksi tingkat provinsi disebut sebagai Olimpiade Sains Provinsi (OSP) 
4. Tahapan seleksi tingkat nasional disebut sebagai Olimpiade Sains Nasional (OSN) 

Pelaksanaan Olimpiade Sains dilakukan melalui seleksi secara berjenjang dengan urutan sebagai berikut:


B. Olimpiade Sains Sekolah (OSS)

Sekolah menjaring/menyeleksi berdasarkan persyaratan yang telah ditentukan dalam panduan ini dan mengajukan peserta Olimpiade Sains pada masing-masing Bidang Sains untuk diseleksi sebagai peserta Olimpiade Sains Kabupaten/Kota (OSK). Penanggungjawab OSS adalah Kepala Sekolah.

C. Olimpiade Sains Kabupaten/Kota (OSK)

  1. Peserta OSK adalah siswa kelas IX sampai kelas XI , dan siswa kelas VIII dengan syarat yang telah ditentukan oleh masing-masing Bidang Sains.
  2. Setiap sekolah berhak mengirimkan siswa terbaik hasil OSS dengan jumlah minimum satu peserta tiap bidang sains.
  3. Jumlah maksimum peserta per bidang per sekolah diatur dan ditentukan oleh masing-masing Dinas Pendidikan Provinsi.
  4. Pelaksanaan OSK dilakukan dalam waktu yang bersamaan secara nasional.
  5. Hasil OSK dipublikasikan oleh Dinas Pendidikan Provinsi.
  6. Pelaksanaan OSK menggunakan soal dan kunci jawaban beserta kriteria penilaian yang disusun oleh Tim Pembina OSN yang ditetapkan oleh Direktorat Pembinaan SMA.
  7. Penilaian OSK dilakukan oleh Tim Juri OSK yang dapat melibatkan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), perguruan tinggi, atau tenaga ahli yang kompeten yang ditetapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi.
D. Olimpiade Sains Provinsi (OSP)
  1. Jumlah peserta OSP maksimal 3 (tiga) siswa per bidang sains tiap sekolah.
  2. Total peserta maksimal per bidang sains setiap provinsi adalah banyaknya Kabupaten/Kota dikalikan 3 (tiga). Provinsi yang memiliki kurang dari 25 Kabupaten/Kota jumlah peserta maksimal 75 siswa per bidang.
  3. Penyusun soal OSP adalah Tim Pembina OSN yang ditetapkan oleh Direktur Pembinaan SMA.
  4. Penilaian lembar jawaban OSP dilakukan oleh Tim Juri OSN yang ditetapkan oleh Direktur Pembinaan SMA.
  5. Pelaksanaan OSP dilakukan dalam waktu yang bersamaan secara nasional.
  6. Hasil OSP dipublikasikan oleh Direktorat Pembinaan SMA.
  7. Penanggungjawab pelaksanaan OSP adalah Kepala Dinas Pendidikan Provinsi.
E. Olimpiade Sains Nasional (OSN)
  1. Setiap Provinsi diwakili minimal 1 (satu) siswa terpilih per bidang.
  2. Untuk setiap bidang sains, maksimum peserta setiap Provinsi adalah sepuluh persen dari total peserta OSN.
  3. Jumlah maksimal peserta tiap sekolah yang dikirimkan ke OSN adalah 2 (dua) siswa per bidang.
  4. Penyusun soal OSN adalah Tim Pembina OSN, dan penanggungjawab penilaian adalah Tim Juri OSN.
  5. Pelaksanaan OSN dilakukan oleh panitia Pusat dan Daerah.
  6. Pemenang OSN diumumkan ke publik oleh Direktorat Pembinaan SMA.
  7. Penanggung jawab OSN adalah Direktur Pembinaan SMA.
PERSYARATAN PESERTA OLYMPIADE

Kriteria Peserta
Umum
1. Warga Negara Indonesia yang dibuktikan dengan dokumen resmi seperti Kartu Pelajar, KTP, SIM, atau Paspor.
2. Berminat dan memenuhi syarat minimal pengetahuan yang dinyatakan dalam bentuk nilai dari bidang sains yang dipilih.
3. Mendapat persetujuan dari orang tua/wali, dan bila peserta memiliki kebutuhan khusus berkaitan dengan kesehatan harus mendapatkan persetujuan dari pihak yang berwenang.
4. Setiap siswa hanya dapat mengikuti salah satu bidang sains dan diusulkan oleh Kepala Sekolah berdasarkan hasil seleksi tingkat sekolah.
5. Belum pernah meraih medali emas OSN Jenjang SMA di bidang sains yang sama.
6. Belum pernah mengikuti Olimpiade Sains Tingkat Internasional jenjang SMA di Bidang Sains yang sama, sebagaimana daftar terlampir (lampiran D: Daftar Olimpiade Sains Internasional).
7. Peraih medali Tingkat Nasional bersedia mengikuti pembinaan khusus ke Tingkat Internasional.
8. Memiliki nilai yang baik untuk semua mata pelajaran dan sikap yang baik.
9. Tidak terlibat dan/atau memakai narkoba dibuktikan dengan surat keterangan dari pejabat yang berwenang (Kepala Sekolah).

KHUSUS

1. Matematika
a. Siswa SMP/MTs kelas VIII peraih medali emas OSN SMP bidang matematika, kelas IX, SMA/MA kelas X dan XI
b. Memiliki nilai Matematika (wajib dan peminatan) tidak kurang dari 80 
c. belum pernah mengikuti pembinaan nasional tahap ke-3 bidang Matematika yang merupakan rangkaian OSN. Bila telah mengikuti pembinaan tahap ke-1 tahun sebelumnya dapat langsung mengikuti OSP

2. Fisika
a. Siswa SMP/MTs kelas IX, SMA/MA kelas X dan XI
b. Memiliki nilai IPA, Fisika tidak kurang dari 80 
c. Belum pernah mengikuti pembinaan nasional tahap ke-2 bidang Fisika yang merupakan rangkaian OSN.

3. Kimia
a. Siswa SMP/MTs kelas IX, SMA/MA kelas X dan XI
b. Memiliki nilai IPA untuk SMP/MTs tidak kurang dari 80 
c. Belum pernah mengikuti pembinaan nasional tahap 2 bidang Kimia yang merupakan rangkaian OSN.
d. Tidak buta warna dibuktikan dengan Surat Keterangan Bebas Buta Warna dari dokter.

4. Informatika/Komputer
a. Siswa SMP/MTs kelas VIII atau IX, SMA/MA kelas X atau XI 
b. Memiliki nilai Matematika (wajib dan peminatan) tidak kurang dari 80 
c. Mampu mengoperasikan perangkat komputer 
d. Belum pernah mengikuti pembinaan nasional bidang Informatika/Komputer yang merupakan rangkaian OSN.

5. Biologi
a. Siswa 1SMP/MTs kelas IX yang telah mendapatkan medali emas OSN SMP bidang IPA atau medali IJSO, SMA/MA kelas X dan XI
b. Memiliki nilai IPA untuk SMP/MTs tidak kurang dari 80 
c. Memiliki nilai Biologi tidak kurang dari 80 dan memiliki nilai Matematika, Kimia dan Bahasa Inggris masing-masing tidak kurang dari 80
d. Belum pernah mengikuti pembinaan nasional tahap ke-2 bidang Biologi yang merupakan rangkaian OSN. Bila telah mengikuti pembinaan tahap ke-2 dapat langsung mengikuti OSN.
e. Siswa hanya diperbolehkan mengikuti OSN maksimal sebanyak 2 kali.

6. Astronomi
a. Siswa SMP/MTs kelas IX dan siswa SMA/MA kelas X dan XI
b. Memiliki nilai IPA untuk SMP/MTs tidak kurang dari 80 
c. Memiliki nilai Fisika, Matematika dan Bahasa Inggris masing-masing tidak kurang dari 80 
d. Belum pernah mengikuti pembinaan nasional bidang Astronomi yang merupakan rangkaian OSN 
e. Tidak buta warna dibuktikan dengan Surat Keterangan bebas buta warna dari dokter
f. Mampu melakukan kegiatan praktik di lapangan
g. Mampu mengoperasikan perangkat komputer.

7. Ekonomi
a. Siswa SMA/MA kelas X dan XI 
b. Memiliki nilai Ekonomi dan Bahasa Inggris masing-masing tidak kurang dari 80 pada peminatan ilmu pengetahuan sosial.
c. Memiliki nilai Matematika dan Bahasa Inggris masing-masing tidak kurang dari 80 pada kelompok umum.
d. Mampu mengoperasikan perangkat komputer. 

8. Kebumian
a. Siswa SMP/MTs kelas IX yang pada tahun berjalan OSN bulan Juni/Juli kelas X, SMA/MA kelas X dan XI 
b. Memiliki nilai IPA atau IPS dan bahasa Inggris untuk SMP/MTs masing-masing tidak kurang dari 80 
c. Memiliki nilai Matematika, Fisika atau Geografi dan Bahasa Inggris masing-masing minimal 80
d. Belum pernah mengikuti pembinaan nasional tahap ke-2 bidang Kebumian yang merupakan rangkaian OSN Bila telah mengikuti pembinaan tahap ke-2 dapat langsung mengikuti OSN.
e. Tidak buta warna dibuktikan dengan Surat Keterangan Bebas Buta Warna dari dokter
f. Mampu melakukan kegiatan praktik lapangan.

9. Geografi
a. Siswa SMP/MTs kelas IX yang telah mendapatkan medali OSN SMP bidang IPS, SMA/MA kelas X dan XI 
b. Siswa SMP/MTs yang memiliki nilai IPA, Matematika, IPS dan Bahasa Inggris tidak kurang dari 80
c. Siswa SMA/MA yang memiliki nilai Matematika, Fisika, Geografi dan Bahasa Inggris masing-masing minimal 80d. Belum pernah mengikuti pembinaan nasional bidang Geografi yang merupakan rangkaian OSN.
e. Tidak buta warna dibuktikan dengan Surat Bebas Buta Warna dari dokter
f. Mampu melakukan kegiatan praktik lapangan.

PELAKSANAAN OSK 
a. OSK dilaksanakan pada tanggal 27 Februari 2019
b. Penilaian OSK dilaksanakan pada Minggu Pertama Bulan Maret 2019
c. Pengiriman daftar pemenang dilengkapi biodata peserta dan berita acara pelaksanaanserta pemenang seleksi tingkat kabupaten/kota kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi paling lambat Minggu Kedua Bulan Maret 2019.

Pelaksanaan OSP
a. OSP dilaksanakan oleh Panitia Provinsi berkoordinasi dengan panitia pusat.
b. OSP dilaksanakan pada tanggal 9 s.d. 11 April 2019
c. Dilakukan pengarahan kepada peserta, pengawas dan guru pendamping.

Download Juga: Silabus OSK, OSP & OSN SMA Tahun 2019
PENUTUP

Keberhasilan penyelenggaraan seleksi olimpiade sains tahun 2019 ditentukan oleh semua unsur yang terlibat dalam melaksanakan kegiatan seleksi secara tertib, teratur, disiplin, dan rasa tanggung jawab yang tinggi.
Dengan memahami panduan ini diharapkan panitia dan semua pihak yang terkait dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, sehingga mencapai hasil yang optimal.
Menyadari masih banyak kekurangan dalam panduan ini, kritik dan saran kami harapkan sebagai bahan masukan bagi penyelenggaraan seleksi di tahun-tahun mendatang.

Untuk informasi selengkapnya, Silahkan langsung download file Aslinya pada link yang tertera di bawah ini:

link Download: 

Related Posts

Load comments