Penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri bisa menggunakan nilai SBMPTN


Asik, Penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri bisa menggunakan nilai SBMPTN - Mohammad Nasir, Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) menjelaskan bahwa penerimaan mahasiswa baru di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) untuk jalur mandiri yang pernah mengikuti seleksi Bersama Masuk Pergurua Tinggi Negeri (SBMPTN) bisa menggunakan nilai SBMPTN untuk mengikuti seleksi di jalur madiri.

Seperti yang dikatakan oleh Nasir berikut "Boleh menggunakan nilai SBMPTN, jika tidak menyelenggarakan ujian mandiri" Ketika usai memberikan kuliah umum di Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang, Sumatera Barat, pada Rabu (22/02/2017), dikutip dari Okezone.com.

Dia juga memberikan kewenangan pada perguruan tinggi negeri, untuk menyelenggarakan ujian mandiri atau tidak. Jika tidak terpenuhi melali Sistem Nasional Masuk perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), baru diijinkan untuk melakukan ujian mandiri.

Seperti ketentuan dari Permenristekdikti 126/2016 tentang penerimaan mahasiswa baru program sarjana, dengan jumlah alokasi sebagai berikut untuk penelusuran prestasi minimal 30 persen, untuk ujian tulis SBMPTN minimal 30 persen, dan untuk ujian mandiri 30 persen.

dari situlah dijelaskan bahwa idealnya ujian masuk mandiri diambil dari hasil SBMPTN.

Universitas Padjajaran tidak melakukan tes untuk jalur ujian mandiri, pihaknya menggunakan nilai SNMPTN 40 persen dan SBMPTN 60 persen, hal ini dijelaskan oleh Denie Heriadi, Koordinator Informasi Seleksi Universitas Padjajaran.

Baca juga Beasiswa Pendidikan LPDP Indonesia telah dibuka 

"Kami tidak menyelenggarakan ujian mandiri. Jadi kami meminta masyarakat berhati-hati, jika ada yang menawarkan bisa masuk Unpad" ujar Denie.

Denie juga memperingatkan pada masyarakat agar tidak mudah terpengaruh oleh para spekulan yang semakin banyak menjelang masuk perguruan tinggi negeri.

Related Posts

Load comments