Program Pendidikan vokasi membutuhkan 91 ribu guru SMK


Pendidikan adalah tolak ukur bagi suatu negara untuk menilai apakah negara tersebut sudah maju atau masih berkembang. Dan kali ini Kemendikbud (Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan) sedang membutuhkan 91 ribu guru SMK untuk membantu melancarkan program pendidikan vokasi yang sedang di rintis oleh pemerintah. Pemerintah akan membidik empat bidang di pendidikan vokasi yaitu : program maritim dan kelautan, pertanian dan ketahanan pangan, pariwisata dan industri kreatif, jelas Sumarna Pranata (Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan) Dirjen GKT.

"Kita melakukan rekruitmen tidak mudah, sementara suplai tak ada," lanjut dia (dikutip dari republika.co.id)

Kemendikbud akan berusaha memenuhi kekurangan guru di sebesar itu untuk SMK dengan menggunakan dua cara : yang pertama melakukan pemenuhan dengan merekrut guru tetapi halangannya tidak adanya guru yang akan direkrut, atau cara yang kedua memproduktifkan kembali guru yang adaptif dengan memberikan sertifikat tambahan. 

Guru adaptif adalah guru yang mengajarkan mata pelajaran PKN, Matematika, Seni Budaya, IPA, IPS Kewirausaan dan KKPI(keterampilan komputer dan pengelolaan informasi). Pemberian sertifikat tambahan ini bukan maksud untuk mengalihkan fungsi guru tersebut. 

Baca juga Beasiswa S-2 Ke Inggris dari University Of Bath

Proses pendaftaran sudah dimulai sejak dua bulan lalu dan sudah di tutup pada oktober 2016 dan sudah ada sekitar 16 ribu guru yang mendaftar. Dan Kemendikbud akan memberikan sertifika ganda pada 15 ribu guru.

Guru yang sudah terpilih dari guru yang sudah mendaftar akan menerima pelatihan dan pengajaran langsung selama setahun yang akan dimulai pada desember bulan depan dan akan berakhir pada desember tahun depan langsung dari perguruan tinggi dan dari situ pada guru akan mendapatkan sertifikat tambahan dan bisa dikatakan layak atau tidak untuk mengajara dan membantu program pemerintah di program pendidikan vokasi. Para guru akan mendapatkan sertifikat pada desember 2017 dan akan memulai mengajar pada bulan juli di tahun 2017. Untuk tahap pertama pemerintah akan menjaring 15 ribu guru terlebih dahulu, untuk tahap selanjutnya akan di informasikan lagi oleh Kemendikbud.




Related Posts

Load comments