Pidato Mendikbud Pada Upacara Hari Guru Nasional

Pidato Mendikbud Pada Upacara Hari Guru Nasional. Tepat pada tanggal 25 November  seluruh masyarakat Indonesia akan memperingati hari guru nasional. Pada tahun  ini, sudah banyak hal-hal (masalah) yang terjadi berkaitan dengan Guru-Guru di seluruh Indonesia. Mulai dari permasalahan gaji guru yang masih berstatus honorer yang belum begitu jelas dan jumlahnya juga masih dibawah angka cukup. Kemudian permasalahan guru yang dipidanakan oleh muridnya sendiri. Dengan adanya peringatan hari guru nasional ini, marilah kita ucapkan selamat dan terimakasih kita kepada para guru di seluruh Indonesia. 

Sambutan di upacara hari guru nasional

Pidato Upacara Hari Guru Nasional, 25 November . Untuk menseragamkan pidato pada upacara yang dilakukan untuk memperingati Hari Guru Nasional di tahun ini. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia telah mengeluarkan dokumen berupa sambutan yang langsung dapat diunduh oleh para netizen melalui website kemdikbud.go.id. Pidato atau sambutan ini juga dapat dijadikan sebagai patokan atau bahan untuk berpidato pada upacara yang dilakukan di setiap sekolah ataupun suatu instansi. untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah isi pidatonya. 

PIDATO MENTERI PENDIDIKAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA
Pada Upacara Hari Guru Nasional, 25 November 

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Salam Sejahtera,

Ibu dan Bapak Guru, Para Pamong dan Tenaga Kependidikan yang saya hormati,

Puji syukur senantiasa kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah mentakdirkan kita sebagai hamba pengabdi di dunia pendidikan, atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada kita, sehingga kita masih bisa menjalankan pengabdian di dunia pendidikan dengan baik.

Perkenankan saya atas nama pribadi dan pemerintah, menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas dedikasi, komitmen, dan segala ikhtiar yang telah dilakukan oleh para guru, pamong dan tenaga kependidikan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Dalam kesempatan ini pula, saya ucapkan selamat memperingati Hari Guru Nasional tahun ini.

Guru memiliki peran yang amat mulia dan amat strategis. Berbanggalah menjadi seorang guru. Sebab di tangan para Guru, Pamong, dan Tenaga Kependidikan, masa depan bangsa kita menjadi taruhan. Melalui anak-anak peserta didik di sekolah, di sanggar-sanggar belajar, kita akan menentukan masa depan bangsa. Tidak ada sosok sukses yang tidak melewati sentuhan seorang guru. Kita bisa berdiri tegak saat ini juga karena pernah ditempa oleh para guru.

Sejak ditetapkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005, tentang Guru dan Dosen, maka secara resmi guru dinyatakan sebagai pekerja profesional. Namun demikian bukan berarti sebelum itu para guru bekerja secara tidak profesional. Harus diakui bahwa hingga kini profesionalisme guru di Indonesia masih belum memenuhi harapan. Masih diperlukan upaya-upaya yang lebih keras agar pekerjaan guru di Negara kita betul-betul sebagai pekerjaan professional di masa yang akandatang.

Pemerintah selama ini telah mengupayakan banyak hal agar para guru semakin profesional. Namun upaya itu akan sia-sia belaka tanpa keinginan keras dari pihak guru itu sendiri.

Ibu dan Bapak Guru yang saya hormati,

Pemerintah telah bertekad meningkatkan kesejahteraan guru melalui pemberian tunjangan profesi dan tunjangan khusus bagi guru yang sudah bersertifikat pendidik. Saya berharap hal ini berimplikasi nyata bagi perbaikan kompetensi dan kinerja guru, dibuktikan dengan peningkatan mutu proses dan hasil belajar siswa. Kedepan perlu segera dirumuskan kebijakan, agar sebagian tunjangan profesi guru bisa diinvestasikan bagi peningkatan kinerja guru melalui program pelatihan dan usaha guru belajar mandiri.

Profesionalisme guru, khususnya berkaitan dengan pengembangan keprofesian dan karirnya makin terus ditumbuhkembangkan. Beberapa kebijakan strategis untuk membentuk guru yang profesional, sejahtera, bermartabat, dan terlindungi sedang dan akan terus dilakukan oleh pemerintah di semua tingkatan. Peningkatan profesionalisme guru menjadi salah satu dari lima agenda utama pembangunan pendidikan nasional.

Demikianlah yang bisa saya sampaikan. Selamat berhari Guru, harinya orang-orang mulia yang menyiapkan generasi masa depan yang lebih cemerlang. Insya-Allah kita semua akan dimuliakan oleh Yang Maha Mulia. Jadilah guru berkemajuan. Ayo hormati guru!

Terima kasih,
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Jakarta, ..............
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan 
Tertanda. 

Prof. Dr. Muhadjir Effendy, MAP

Itulah tadi isi dari sambutan atau pidato dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada Upacara Hari Guru Nasional yang jatuh pada tanggal 25 November . Pidato tersebut dapat di cetak dijadikan bahan pidato oleh para guru di setiap sekolah. Pidato tersebut juga terdapat pada Buku Pedoman Pelaksanaan Upacara Bendera pada Peringatan Hari Guru Nasional 25 November yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 
Sekian, Terimakasih...

Related Posts

Load comments