Fakultas Pertanian - Peminat kurang akan berlakukan kebijakan baru


Fakultas Pertanian - Peminat kurang akan berlakukan kebijakan baru Pertanian merupakan sektor penting dalam Indonesia, karena sebagian besar masyarakat Indonesia bekerja di bidang pertanian. Tapi dalam pekerjaan ini kebanyakan yang mengisi adalah orang yang tidak memiliki ilmu cukup selain itu kita juga butuh pengetahuan-pengetahuan baru yang diharapkan bisa datang langsung dari mereka para pemuda yang sudah pernah mempelajari tentang pertanian secara mendalam. 

Namun saat ini tidak banyak pemuda yang tertarik pada bidang ini. Seperti yang dikatakan Yonny Koesmaryono, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Institut Pertanian Bogor (IPB) yang mengatakan peminat di fakultas pertanian menurun "Saya melihat trennya menurun. Sudah lima tahun terakhir menurun" (5/11/2016).

Penilaian ini dilakukan bukan berdasarkan data yang ada di IPB saja, tapi juga menggunakan data nasional secara lima tahun terakhir. "Tren ini secara nasional agak-agak menurun, penurunannya persentasenya agak melandai begitu" jelas Yonny.

Baca juga Beasiswa Darmasiswa untuk mahasiswa Meksiko

Banyak faktor menyebabkan penurunan ini, mungkin salah satunya adalah faktor pekerjaan yang kurang diminati oleh para pemuda jaman sekarang. Hal ini harus mendapat perhatian khusus dari pemerintah, karena hal ini bisa sangat berpengaruh pada berjalannya pemenuhan pangan bagi penduduk Indonesia. Dan ini harus di tangani serius oleh pemerintah. Seperti yang dikatakan oleh Yonny "Ini harus jadi perhatian kita semua, karena di satu sisi kita harus kedaulatan pangan kecukupan pangan, tapi generasi muda yang menangani itu makin sedikit".

Kondisi ini, membuat Yonny mengharapkan berlakunya kebijakan-kebijakan yang bisa mensejahterahkan masyarakat yang berada di bidang ini dengan menambah nilai tukar pertanian dan perternakan atau memberikan insenti. dengan cara ini akan bisa menarik perhatian dari calon mahasiswa yang ingin bekerja untuk indonesia dan memiliki tingkat kehidupan mereka berada di antara kata cukup.



Atau bisa dengan cara memberikan beasiswa pada calon mahasiswa dari pemerintah, itu bisa menarik perhatian dari generasi muda. 

atau bisa mungkin ada perusahaan dari bagian pertanian yang mau memberikan beasiswa untuk mahasiswa yang berprestasi di bidang ini. Seperti yang dikatakan Yonny "Bisa dari perusahaan bidang peternakan. Misalnya ada beasiswa senilai Rp 4 juta per mahasiswa setiap semester dari PT Charoen Pokphand Indonesia. Dana itu akan diberikan hingga menyelesaikan perkuliahan dengan syarat prestasi akademis yang tidak menurun".








Related Posts

Load comments