Kemendikbud Kirim Guru SD dan SMP ke University of Melbourne. Berita baik datang dari dunia pendidikan di Indonesia, dimana para guru Sekolah dan guru SMP yang mempunyai prestasi bagus dikirim ke Australia lebih tepatnya di Universitas Melbourne untuk mengikuti pelatihan singkat mengenai pendidikan.
University of Melbourne - Australia |
Kemendikbud Kirim 136 Guru SD dan SMP ke Australia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia telah bekerjasama dengan kedutaan Besar Australia mengirimkan sekitar 136 guru dari Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Di sana para guru akan mengikuti kursus singkat di Universitas Melbourne selama 3 (tiga) pekan.
"Para guru akan mengalami langsung praktik edukasi terbaik Australia. Studi singkat ini akan memberikan contoh-contoh praktis tentag bagaimana peserta program dapat mengimplementasikan hasil pembelajaran mereka," ujar Direktur Pembinaan Guru Pendidikan Dasar Kemendikbu, Poppy Dewi Puspita Sari seperti disitat dari Republika, Kamis (27/10).
Poppy juga mengatakan bahwa guru yang dikirim adalah sebanyak 136 guru, jumlah itu didapatkan dari hasil seleksi sekitar 3.200 guru berprestasi yang dinilai dari prestasi dan hasil Uji Kompetensi Guru yang mereka ikuti. "Mereka bukan orang tiba-tiba yang terpilih, tapi memang orang-orang terpilih," tambahnya.
Dengan mengirimkan beberapa guru untuk mengikuti kursus singkat tentang edukasi di Australia, Kemendikbud berharap mereka dapat menularkan pengalaman yang didapatnya serta memberikan inspirasi dan gagasan baru kepada sesama guru dan kepala sekolah. "Diharapkan mereka akan dapat memberikan inspirasi dan gagasan baru dengan sesama guru dan kepala sekolah mereka sekembalinya ke Indonesia," katanya.
Dia juga menjelaskan bahwa sudah beberapa kali mengirimkan para guru untuk program penjaminan mutu tenaga pendidikan. Para guru tersebut akan tinggal di sejumlah rumah penduduk. Menurut dia, ada nilai lebih jika tinggal di rumah penduduk, karena dapat melihat kehidupan sehari-hari dari masyarakat di sana.
Hubungan kerjasama bidang pendidikan ini sebenarnya sudah terjalin lama. Hal ini juga disampaikan oleh Konselor Bidang Kerjasama Kedutaan Besar Australia, Sarah Lendon.
"Australia merupakan tujuan pilihan masyarakat Indonesia yang belajar di luar negeri. Seperempat dari orang Indonesia yang belajar di luar negeri memilih belajar di Australia. 19.300 orang Indonesia terdaftar di lembaga pendidikan Australia pada tahun 2015," kata Lendon.
Dalam bindang pendidikan, hubungan bilateral antara Indonesia dengan Australia didasari oleh keterikatan yang kuat. Melalui pendidikan, banyak hal yang akan didapatkan salah satunya yaitu adalah gagasan, wawasan tentang gaya hidup, kebudayaan dan juga nilai-nilai masyarakat masing-masing. Setiap tahunnya ada sekitar 500 orang Indonesia telah berpartisipasi dalam program studi singkat di lembaga pendidikan Australia.
"Setelah kembali, kami tetap menjalin hubungan baik dengan sekolah, dengan guru kedua negara dan orang per orang," kata Lendon.
sumber: Antara