Contoh dari kasus kekerasan guru terhadap murid sudah banyak sekali terlihat mewarnai dunia pendidikan, namun seperti mendapat rapor merah yang akan mengotori pendidikan itu sendiri. Kegiatan pada saat pembelajaran di sekolah bukan hal mudah yang bisa dilakukan oleh semua orang, para guru juga telah merasakan manis pahit berjuang mengentaskan kebodohan. Namun semua Kasus tindak kekerasan guru bukan cara baik untuk mendidik anak, Pencegahan akan kasus kekerasan seharusnya juga makin digiatkan. Kabar terbaru dunia pendidikan dikejutkan dengan maraknya kasus tersebut.
Segala bentuk kekerasan tidak pernah dibenarkan dalam dunia pendidikan. bukanlah hal yang pantas untuk dilakukan, ini sangat berpengaruh dalam mental sang anak. Perasaan malu, takut, sakit dan semua yang bisa dirasakan murid akan membawa dampak buruk.
Baca Pula : Penyebab Anak Suka Berbohong
Orang tua dan Guru adalah peran yang teramat sulit dalam kegiatan menimba ilmu. mereka berperan untuk melindungi, memberikan ilmu, serta hal lain yang berguna demi kecerdasan siswa, sedangkan apabila kasus seperti yang terjadi di SDN Sumajaya 1 Depok ini bertolak belakang dengan tugasnya sebagai guru, seorang guru honorer menampar anak yang tidak senaja berlarian dan tidak senaja menabrak sang guru. Sanksi berupa peringatan harusnya cukup untuk membuat anak kecil jera, bukan tamparan yang kini melayangkan guru honorer ini dari pekerjaannya.
Baca Pula : DPR RI : Kekerasan Terhadap Guru Makin Serius
Kenakalan anak tidak sepenuhnya merupakan kesalahan anak, jadi semoga orang tua dan guru bisa menjadi pendamping yang senantiasa mengajari mereka hal yang baik tanpa menggunakan kekerasan terhadap anak. Maraknya hal ini harusnya menjadi sorotan yang perlu di tindak tegasi, siapapun yang bersalah harus berani mengakui dan menerima hukuman.