Wapres: Sekolah Full Day Tidak Ada Salahnya Dicoba Dulu - Akhir-akhir ini berita mengenai Sekolah Full Day mendapatkan tanggapan yang luar biasa dari kalangan masyarakat di Indonesia. Pada awalnya gagasan mengenai sekolah Full Day bagi siswa di Seluruh Indonesia ini dikeluarkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang baru Muhadjir Effendy. Setelah itu, banyak kalangan yang mulai mengeluarkan pendapat mengenai plus minus dari sekolah yang dilaksanakan Full Day. Meskipun ada yang pro dan kontra, namun bapak Muhadjir Effendy tetap menanggapinya dengan tenang, karena beliau menganggap semua kritikan yang masuk itu adalah saran yang positif.
Wapres Minta Sekolah Full Day diuji coba dulu - Setelah beberapa waktu yang lalu beberapa anggota DPR mengeluarkan pendapatnya di media mengenai efek yang ditimbulkan dari sekolah full day ini, sekarang Bapak Wakil Presiden Republik Indonesia yaitu Jusul Kalla mencoba berkomentar tentang sekolah full day yang sebenarnya bukan lah hal baru bagi dunia pendidikan di negara Indonesia ini. Lantas bagaimana pendapat beliau tentang Sekolah Full Day ini, Silahkan simak informasi di bawah ini;
Bapak Wakil Presiden Republik Indonesia sekarang, Jusuf Kalla meminta agar gagasan mengenai sekolah Full Day itu dicoba terlebih dahulu, uji coba bisa dilaksanakan di daerah-daerah tertentu dahulu.
"Uji coba dulu di daerah tertentu, kalau berhasil boleh secara bertahap. Karena saya yakin tidak semua sekolah juga daerah siap," kata Bapak Wapres seperti dilansir di media Antaranews Rabu (10/8) di Jakarta.
Beliau juga mengatakan bahwa sekolah Full Day ini sebenarnya bukan merupakan suatu hal yang baru bagi dunia pendidikan di Indonesia. Sekolah-sekolah swasta sudah banyak yang menerapkan terlebih dahulu mengenai Sekolah Full Day ini.
"Jangankan Full Day, ada sekolah yang all day seperti pesantren. Pesantren kan siang dan malam belajar, ini bukan hal unik tapi biasa saja," tambah Beliau.
Baca Juga: Jam Sekolah Siswa di Beberapa Negara
Beliau menyarankan agar Sekolah Full Day ini diujicobakan di beberapa daerah tertentu, karena tidak semua daerah itu siap, bahkan sekolahnya juga tidak semua siap. Penerapan sekolah Full Day ini harus diimbangi dengan berbagai sarana dan prasarana yang menunjang seperti ketersediaan tempat makan atau kantin, tempat bermain dan belajar juga harus tersedia dengan baik.
Jika semua peralatan dan perlengkapan sudah tersedia dengan baik, maka anak-anak yang sekolah bisa merasa nyaman meskipun harus seharian penuh berada di sekolah, Selain itu orang tua juga tidak akan khawatir menitipkan anaknya di sekolah selama seharian.