Penempatan Guru SM-3T - Berita gembira bagi para calon guru program Sekolah Mendidik Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (SM-3T) karena mereka akan mendapatkan mandat dan misi yang harus diemban untuk memajukan pendidikan Indonesia sekarang ini. Dirjen GTK Kemendikbud Sumarna Surapranata mengungkapkan, 3000 calon guru program Sekolah Mendidik Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (SM-3T) akan ditempatkan di 56 kabupaten di Indonesia. Mereka akan ditempatkan selama satu tahun di wilayah tersebut.
Sebanyak 3000 Calon Guru SM-3T Menyebar Di 56 Kabupaten Di Indonesia dan pelaksanaan dari kegiatan ini akan dibuka secara serentak pada tanggal 31 Agustus 2016 secara telekonfrensi dahulu, setelah itu baru pada tanggal 1 September 2016 mereka akan segera diberangkatkan ke daerah-daerah sasaran dari program SM-3T ini.
"Proses rekrutmen telah dilaksanakan secara daring sejak 6 Juni pukul 09.00 WIB sampai 4 Juli 2016 pukul 23.59 WIB. Informasi daring dilakukan melalui laman www.gtk.kemdikbud.go.id, seleksi.dikti.go.id/sm3t dan pada laman masing-masing LPTK, serta melalui media sosial," terang sang Dirjen dilansir dari harian jppn.com.
Baca Juga : Persyaratan Peserta Program SM3T (Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal)
Tahun ini calon peserta berasal dari Program Studi PGPAUD, PGSD, PLB, Bimbingan Konseling, Pendidikan Bahsa Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Seni Budaya (Drama, Tari, Musik), Pendidikan Seni Rupa, Pendidikan Matematika, Pendidikan Fisika, Pendidikan Kimia, Pendidikan Biologi, Pendidikan IPA, PPKn, Pendidikan IPS, Pendidikan Sejarah, Pendidikan Geografi, Pendidikan Ekonomi, Pendidikan Sosiologi/Antropologi, Pendidikan Teknik elektro/Ketenagalistrikan, Pendidikan Teknik elektronika, Pendidikan Teknik Mesin, Pendidikan Teknik Otomotif, Pendidikan Teknik Bangunan, Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Tata Boga, Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Tata Boga, Pendidikan Kesejahteraan Keluarha Tata Busana, Pendidikan Kesejahteraan Tata Rias, dan Pendidikan Jasmani. Banyak sekali pendidikan yang sangat penting dan perlu ditingkatkan kualitasnya, semoga dengan adanya hal ini sebagai bangsa Indonesia kita bisa mendapatkan arti kemerdekaan dalam pendidikan yang sesungguhnya, dimana semua orang telah merdeka untuk mendapatkan pendidikan.