Bangsaku.web.id - Mahasiswi IPB Mengumrohkan Pedagang Asongan. Pergi ke tanah suci merupakan impian setiap orang muslim di dunia ini, tidak semua orang bisa pergi ke Mekkah untuk beribadah haji ataupun umroh, biaya yang besar dan atrian untuk berangkat haji yang panjang membuat kendala setiap orang tidak bisa dengan mudah pergi ke sana. Namun, kali ini adalah seorang Mahasiswi yang mempunyai hati mulia memberikan kado untuk seorang pedagang asongan berangkat umroh ke tanah suci.
Tasya Amanda adalah seorang mahasiswi Departemen Agribisnis yang tergerak hatinya untuk memberikan kado indah untuk pedagang asongan di kampus yang tergolong orang taat beragama. Pedagang tersebut adalah Cecep hidyatullah atau kerap disapa Roger. Ia adalah seorang pekerja keras dan sering memberikan nasihat-nasihat yang baik kepada Tasya.
"Roger adalah seorang yang religius dan suka membagi ilmu agama yang beliau punya, ia suka memberi saran untuk pergi haji kalo ada rezeki, jangan kebanyakan mikirin dunia," kata Tasya, dan alasan tersebutlah yang membuat Tasya untuk tergerak hatinya membantu Roger untuk umroh, apalagi pria yang sudah berumur 47 tahun itu memiliki kondisi ekonomi yang kurang, karena hanya mengandalkan dari berjualan pulsa, vitamin, permen, serta pulpen di kampus.
Tasya juga mengatakan, bahwa " Hampir semua mahasiswa IPB yang kuliah di kampus Dramaga tahu sosok Roger yang ramah, dan juga hafal nama banyak mahasiswa di kampus. Beliau sendiri sudah berdagang di IPB sejak tahun 2003 silam".
Ceritanya, Tasya mencoba mengirimkan e-mail kepada tim Kitabisa yang menjadi wadah berbagai bentuk penggalangan dana online. Dari situlah Tasya mulai beraksi untuk menggalang dana.
"Besoknya langsung wawancara Roger. Beliau sempat bingung, tapi aku bilang untuk tugas. Soalnya akalu dikasih tahu langsung takut enggak kesampaian. Setelah membuat bahan kampanyenya, langsung mulai live campaign," ujar Tasya.
Dalam waktu kurang dari 24 jam, dana yang terkumpul mencapai Rp. 30 juta, bahkan sekarang sudah lebih dari Rp. 114 juta dari target Rp. 40 juta. padahal waktu penggalangan dana masih sisa 9 hari.
Tasya mengaku pengalangan dana tersebut mendapatkan respon yang bagus dari mahasiswa dan beberapa dosen IPB. Bahkan Tasya juga membuat tim yang bernama Roger's Team untuk membantu mewujudkan mimpi Roger. Hasil sementara penggalangan dana tersebut sudah disampaikan kepada Roger di kediamannya di kawasan Cibanteng, Bogor. Roger sendiri sempat kaget dan bingung juga bercampur dengan senang.
Keberhasilan penggalangan dana untuk Roger tersebut membuat Tasya merasa terpanggil untuk melakukan aksi serupa untuk orang lain yang membutuhkan. Menurut Tasya, rasanya sangat bahagia bisa membantu orang. Ia juga berharap aksi-aksi seperti ini bisa dilakukan juga oleh anak muda lain diberbagai daerah. Karena sekarang ini tidak susah untuk melakukan aksi penggalangan dana seperti ini, karena kekuatan media sosial itu dasyat sekali.
sumber: okezone